Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 April 2013

Model Jas Resmi Pria | Teori Menjahit

Penampilan yang terlihat modis untuk pria dapat terlihat ketika pria tersebut mengenakan Jas Resmi nya. Jas tersebut bukan hanya terlihat Enak Dipandang, tetapi juga harus Nyaman Dipakai. Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu tentang Jas Resmi Pria ini lain halnya dengan jas koko walau dalam satu waktu  jas koko ini dapat dipakai untuk acara resmi bahkan lebih dari resmi.
Jas adalah pakaian pria bagian atas yang selalu dipakai di luar baju, sehingga bentuknya harus mengikuti ukuran badan pemakainya, dengan memperhatikan lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul.



Lazimnya jas merupakan pakaian setelan dengan celananya, dibuat menggunakan bahan dari kain dan warna yang sama antara jas dan celananya.
Setelan jas termasuk pakaian resmi, lazim digunakan untuk bekerja di kantor, untuk rapat dan acara resmi lainnya. Pola dasar pakaian jas tidak sama dengan pola baju kemeja, bedanya antara lain sambungan pola tidak terletak di samping kiri dan kanan, tetapi digeser sedikit ke arah depan dan belakang, sehingga bagian samping jas tidak ada jahitannya.

Peredaan lain terletak pada pola krah dan pola lengan jas. Lengan jas dibuat naik di bagian pundaknya agar dada tampak bidang. Selain itu jahitan sambungan lengan tidak melalui ketiak, tetapi digeser ke depan dan belakang. Gambar pola lengan jas dibuat bengkok mengikuti posisi tangan. Jelasnya, pola jas jauh berbeda dengan pola kemeja pria.

Pada bagian depan bagian bawah disisi kiri dan kanan ada saku berkantong dan bertutup, sedangkan dibagian dada kiri ada saku yang tidak bertutup. Lebar bibir saku jas yang dibawah dan bertutup adalah 17 cm, sedangkan lebar bibir saku yang di dada adalah 13 cm.

Pria yang memakai baju setelan jas bisa tampil lebih rapi dan berwibawa, kalau model jas yang dipakainya serasi dengan postur tubuh si pemakainya. Sebaliknya, kalau model jas yang dipakai tidak serasi dengan postur tubuh pemakainya, hasilnya malah terkesan kurang rapi dan dapat mengurangi kewibawaannya. Penjahit yang akan membuatkan jas harus tahu model jas yang serasi dengan postur tubuh calon pemakainya, agar hasilnya bisa bagus dan dapat memuaskan pemesannya.

Dalam memilih dan menentukan model jas yang serasi, biasanya postur tubuh pria dibedakan menjadi 3 macam, sehingga dikenal ada 3 (tiga) model jas pria, yaitu:
  1. Model jas untuk pria bertubuh kurus
  2. Model jas untuk pria bertubuh sedang
  3. Model jas untuk pria bertubuh gemuk
MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH KURUS


Untuk pria yang bertubuh kurus, lebih serasi memakai jas yang hanya memiliki satu kancing saja, karena dapat mengurangi kesan kurusnya dan menonjolkan bagian dada serta leher.
Untuk dalemannya, sebaiknya dipadukan dengan kemeja ber-krah kecil, sehingga dapat menutupi kondisi leher yang kecil.
Gunakan kain polos dengan warna yang tidak terlalu gelap, karena warna gelap membawa kesan tubuh yang sudah kurus akan tampak semakin kecil lagi, menjadi super kerempeng.
Hindari penggunaan kain bermotif garis, karena adanya garis-garis vertikal pada tubuh yang sudah kurus juga dapat membawa kesan pandangan tampak semakin kurus lagi.

MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH SEDANG
Pada umumnya, pembuatan jas dirancang untuk pria yang memiliki tubuh sedang, yaitu jas yang memiliki dua kancing. Karena itu, untuk pria yang bertubuh sedang relatif tidak ada masalah dalam proses pembuatan jas.
Pria yang bertubuh sedang dan atletis sangat serasi memakai jas, baik posisi kancing terpasang maupun terbuka. Pilihan warna gelap atau terang tidak terlalu berpengaruh, dengan memakai jas, penampilan pria bertubuh sedang akan semakin rapi dan berwibawa.
Sebagai baju dalemannya, sebaiknya memakai baju ber-krah sedang sehingga bentuk tubuhnya tampak lebih nyata.


MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH GEMUK
Pria yang bertubuh gemuk, lebih cocok memakai jas model tiga kancing, dimana krah jas yang naik dan kecil dapat mengurangi kesan tubuh yang gemuk. Jas warna gelap dengan motif garis lurus vertikal punya andil besar dalam membawa kesan tubuh tampak lebih ramping dari aslinya.

Baju kemeja dalemannya sebaiknya pas ukuran tubuh serta memiliki bentuk krah sedikit memanjang kebawah, karena hal ini juga dapat membawa kesan tubuh jadi tampak semakin ramping.

Kancing baju 3 buah yang dikancingkan semua membawa kesan tubuh tidak terlalu gemuk banget.

Jas resmi untuk beribadah diistilahkan dengan  jas koko. atau Jasko. Merupakan busana muslim pria untuk dipakai ke mesjid atau acara-acara keagamaan yang sedang ngetrend saat ini.

Model yang tidak kalah unik dan sedang ngetrend saat ini adalah Jasket. Adalah semacam Jas Almamater tetapi lebih resmi dan pembuatannya seperti layaknya Jas Resmi Pria ini.

Anda yang minat pesan Jasko/Jas Koko Murah Tasikmalaya, klik saja Jual Jas Koko Murah Tasikmalaya.

Memasang Lengan untuk Jas Pria | Cara Teknik Menjahit

Sebelum kita memasang lengan untuk jas pria, perlu kita ketahui pula bahwa ini teknik tersulit dalam pembuatan Jas. Semahal-mahalnya bahan yang digunakan bila dalam pemasangannya tidak sesuai dengan teknik maka hasilnya akan terlihat tidak modis atau tidak bagus dan juga tidak akan nyaman ketika dipakai.

Dalam teknik memasang lengan untuk jas pria ini harus diketahui pula Pola Lengan / Tangan untuk Jas Pria, karena pola nya tidak sama dengan pola lengan kemeja atau lengan baju pada umumnya. Perbedaannya itu diantaranya :
  • Pola Lengan Jas lebih ramping dan formal, lengkungan pola di ujung pangkal lengan lebih panjang dibanding pola lengan kemeja.
  • Jahitan pada lengan jas ada dua, yaitu jahitan depan dan belakang, sedangkan jahitan pada lengan kemeja hanya satu berada dibawah melalui ketiak.
  • Panjang pola lengan jas lebih pendek 2 cm bila dibandingkan pola lengan kemeja.
  • Bentuk pola lengan jas sedikit bengkok kedepan mengikuti lekukan siku ketika santai, sedangkan bentuk pola lengan kemeja dibuat  lurus.
Adapun Cara teknik menjahit dalam membuat pola lengan jas pria dapat digambarkan sebagai berikut:

Add caption

Langkah Pertama
Tentukan batasan area untuk menggambar pola lengan jas, berupa sebuah kotak, sebut saja sebuah nama:
“kotak area pola lengan jas”.

Ukuran kotak itu adalah:

  • Lebar sama dengan lingkar lengan dikurangi 3 cm. Pengurangan 3 cm bertujuan supaya nanti panjang lengkungan di pangkal lengan bisa kembali sama dengan ukuran lingkar lengan aslinya.
  • Tinggi sama dengan ukuran panjang lengan yang akan dibuat.

Ketika membuat pola lengan jas, bentuk lengkungannya harus lebih panjang dari pola lengan biasa.
Tujuannya adalah supaya lengan jas bisa tegak dipundak, sehingga dada tampak lebih lapang.
Tinggi lengkungan pola lengan jas adalah 17 cm dari garis ketiak.

Pada pola lengan bagian belakang dibuat garis vertikal berjarak 8 cm dari tepi kotak area pola lengan jas.Pada pola lengan bagian depan dibuat garis vertikal berjarak 5 cm dari tepi kotak area pola lengan jas.

Setelah langkah pertama selesai dipraktekkan, akan diperoleh gambar awal pola lengan jas pria seperti pada gambar diatas.

Langkah Kedua.
Memisah pola lengan belakang

Add caption
Pada posisi garis vertikal yang berjarak 8 cm dari batas tepi kotak area pola lengan jas, praktekkan:

  • Pertebal garis vertikal tersebut mulai dari awal kerung lengan sampai posisi garis ketiak.
  • Mulai posisi garis ketiak lakukan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan, sehingga pada garis mendatar posisi siku diperoleh lebar pencabangan ke kiri = 1 cm dan ke kanan = 1 cm juga.
  • Lanjutkan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan sampai ujung lengan.
  • Pada posisi ujung lengan lebar pencabangan ke kiri = 4 cm dan ke kanan = 4 cm juga.

Langkah Ketiga.
Memisah pola lengan depan.
Pada posisi garis vertikal yang berjarak 5 cm dari batas tepi kotak area pola lengan jas, praktekkan:

  • Pertebal garis vertikal tersebut mulai dari awal kerung lengan sampai posisi garis ketiak.
  • Mulai posisi garis ketiak lakukan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan, sehingga pada garis mendatar posisi siku diperoleh lebar pencabangan ke kiri = 1 cm dan ke kanan = 1 cm juga.
  • Lanjutkan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan sampai ujung lengan, dengan cara menarik garis vertikal ke bawah dari kedua titik tersebut.

Setelah langkah kedua dan ketiga selesai, akan diperoleh gambar pemisahan pola lengan jas pria seperti pada gambar di atas.
Selanjutnya, praktekkan langkah terakhir untuk memperoleh gambar pola lengan jas pria…

Langkah Terakhir
Menggabung pola lengan bawah.

Perhatikan gambar di atas. Pola lengan jas telah dipisah menjadi 3 bagian, yaitu pola lengan belakang bawah, pola lengan atas dan pola lengan depan bawah.
Guntinglah tepat pada garis vertikal yang berjarak 8 cm dari tepi kotak area pola lengan jas. Sekarang sudah terpisah bagian pola lengan belakang bawah.

Sambung dan tempel menggunakan lem, pola lengan belakang bawah dengan pola lengan depan bawah dengan rapi sesuai tempatnya, maka diperoleh gambar berikut: 

POLA LENGAN JAS PRIA sudah jadi…


Demikian cara teknik menjahit dalam teori memasang lengan untuk jas pria. Semoga bermanfaat.
Kami juga sedang belajar dan terus akan belajar, di Pusat Pembuatan Produksi Jas Pria. Di perusahaan tersebut kami menonjolkan pembuatan jasko jas koko memberikan harga jas koko yang komptitif, tanpa mengabaikan kualitas produksi. 

Kamis, 04 April 2013

Cara dan Tips Menjadi Wirausahawan Mandiri

Menjadi Wirausahawan Mandiri merupakan sebuah dambaan para eurepreneur. Di bawah ini adalah tips sederhana menjadi wirausahawan mandiri:

1. Sasaran, memiliki visi yang jelas dan perencanaan yang terarah.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh entrepreneur adalah bermimpi dan merencanakan secara terarah bagaimana mewujudkan mimpinya tersebut. Adanya sasaran yang jelas membuat kita selalu fokus dan bersemangat dalam mencapai kesuksesan.
2. Optimisme, miliki sikap yang positif.
Kita harus yakin bahwa kesuksesan besar selalu lahir dari iman. Dengan sikap yang optimis kita bisa melihat tantangan sebagai kesempatan untuk melakukan terobosan baru, seperti kita mengarahkan pandangan kita pada kue donat bukan pada lobangnya.
3. Never Give Up, berani bangkit saat gagal.
Lebih berharga mencoba sesuatu dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali dan berhasil. Hasilnya mungkin sama, tetapi Anda tidak akan demikian. Kita selalu bertumbuh melalui kekalahan-kekalahan daripada kemenangan-kemenangan.
4. Money, bijak mengatur keuangan.
Banyak entrepreneur bangkrut hanya gara-gara tidak bijak mengatur keuangannya. Yang paling sering adalah mencampuradukkan antara uang perusahaan dan uang pribadi. Meski kita berhak penuh atas uang tersebut, bukan berarti kita menggunakan dengan sembrono.
5. Perfeksionisme, hasrat untuk mencapai yang lebih baik.
Milikilah hasrat untuk menjadi yang terbaik dan hebat (great), bukan hanya sekedar baik (good). Jika kita tidak berani mencapai yang terbaik, kita hanya berada di kelas rata-rata dan memiliki kualitas rata-rata tidak akan pernah membuat kita jadi entrepreneur sukses.
6. Quiet, bersikap tenang saat bencana atau masalah datang.
Berhentilah mengeluh apalagi panik saat segala sesuatu tidak berjalan sempurna dan tidak seperti yang kita harapkan. Jika kita tenang, kita bisa berdoa dan berpikir jernih, hingga kita bisa mengambil keputusan yang bijak untuk mengatasi masalah tersebut.
7. Respect, belajar menghargai diri sendiri dan orang lain.
Sebagaimana kita ingin diperlakukan, perlakukanlah orang lain seperti itu. Hargai diri kita, relasi kita, staf atau karyawan kita, dan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Demikian Cara dan Tips Menjadi Wirausahawan Mandiri, semoga bermanfaat.
Sumber: Langkah-langkah Menjadi Entrepreneur

Selasa, 26 Maret 2013

Prinsip Etos Kerja Bagi Seorang Muslim

Suatu keharusan dalam kehidupan di dunia ini adalah bekerja, sebagai seorang yang beriman diharuskan mampu survive, bangkit membangun peradaban yang islami seperti yang pernah diraih oleh umat terdahulu. Dan untuk mencapai itu tidaklah cukup ditempuh dengan bekerja keras saja tetapi harus dengan kerja cerdas.
Pandangan tentang Etos Kerja bagi seorang Muslim haruslah sama, yakni bahwa memang jaminan rezeki telah digariskan oleh Allah SWT tetapi kemalasan dalam pandangan Islam tidak mempunyai tempat. Faham Fatalisme atau faham pasrah pada nasib tidaklah dikenal dalam Islam. Dengan tegas dalam Al-Qur’an Firman Allah, "...maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan” (Qs Al-Ankabut: 17).
Berdasarkan ayat di atas, rezeki itu harus diusahakan menkonfirmasi ayat di atas, firman Allah pada ayat lain menyatakan, cara mendapat rezeki adalah dengan bekerja. “Jika shalat telah ditunaikan, maka menyebarlah kalian di muka bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kalian beruntung” (Qs Al-Jumu’ah: 10).
Dan banyak pula ayat lain bahkan menyatakan, dijadikannya siang terang agar manusia mencari rezeki dari Allah (Qs Al-Isra: 12), terlihatnya bahtera berlayar di lautan agar manusia mencari karunia Allah (Qs An-Nahl: 14), adanya malam dan siang agar manusia beristirahat pada waktu malam dan bekerja pada waktu siang (Qs Al-Qashash: 73).
Masih banyak ayat serupa. Intinya, rezeki Allah hanya akan diperoleh dengan etos kerja tinggi. Bagaimana teknis pelaksanaan etos kerja sebagaimana perintah Allah di atas?

Riwayat  Al-Baihaqi dalam ‘Syu’bul Iman’ ada prinsip etos kerja yang diajarkan Rasulullah ada empat. Keempat prinsip itu wajib dimiliki kaum beriman jika ingin menghadap Allah dengan wajah berseri bagaikan bulan purnama.

Pertama, bekerja secara halal (thalaba ad-dunya halalan).
Halal dari segi jenis pekerjaan sekaligus cara menjalankannya. Antitesa dari halal adalah haram, yang dalam terminologi fiqih terbagi menjadi ‘haram lighairihi’ dan ‘haram lidzatihi’.
Analoginya, menjadi pejabat adalah halal. Tetapi jika dalam jabatan itu digunakan mengkorupsi uang rakyat, status hukumnya jelas menjadi haram. Jabatan yang semula halal menjadi haram karena ada faktor penyebabnya. Itulah ‘haram lighairihi’. Berbeda dengan preman. Dimodifikasi bagaimanapun ia tetap haram. Keharamannya bukan karena faktor dari luar, melainkan jenis pekerjaan itu memang ‘haram lidzatihi’.

Kedua, bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup orang lain (ta’affufan an al-mas’alah).
Kaum beriman dilarang menjadi benalu bagi orang lain. Rasulullah pernah menegur seorang sahabat yang muda dan kuat tetapi pekerjaannya mengemis. Beliau kemudian bersabda, “Sungguh orang yang mau membawa tali atau kapak kemudian mengambil kayu bakar dan memikulnya di atas punggung lebih baik dari orang yang mengemis kepada orang kaya, diberi atau ditolak” (HR Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, setiap pekerjaan asal halal adalah mulia dan terhormat dalam Islam. Lucu jika masih ada orang yang merendahkan jenis pekerjaan tertentu karena dipandang remeh dan hina. Padahal pekerjaan demikian justru lebih mulia dan terhormat di mata Allah ketimbang meminta-minta.

Ketiga, bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga (sa’yan ala iyalihi).
Mencukupi kebutuhan keluarga hukumnya fardlu ain. Tidak dapat diwakilkan, dan menunaikannya termasuk kategori jihad. Hadis Rasulullah yang cukup populer, “Tidaklah seseorang memperoleh hasil terbaik melebihi yang dihasilkan tangannya. Dan tidaklah sesuatu yang dinafkahkan seseorang kepada diri, keluarga, anak, dan pembantunya kecuali dihitung sebagai sedekah” (HR Ibnu Majah).
Tegasnya, seseorang yang memerah keringat dan membanting tulang demi keluarga akan dicintai Allah dan Rasulullah. Ketika berjabat tangan dengan Muadz bin Jabal, Rasulullah bertanya soal tangan Muadz yang kasar. Setelah dijawab bahwa itu akibat setiap hari dipakai bekerja untuk keluarga, Rasulullah memuji tangan Muadz seraya bersabda, “Tangan seperti inilah yang dicintai Allah dan Rasul-Nya”.

Keempat, bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga (ta’aththufan ala jarihi).
Penting dicatat, Islam mendorong kerja keras untuk kebutuhan diri dan keluarga, tetapi Islam melarang kaum beriman bersikap egois. Islam menganjurkan solidaritas sosial, dan mengecam keras sikap tutup mata dan telinga dari jerit tangis lingkungan sekitar. “Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian harta yang Allah telah menjadikanmu berkuasa atasnya.” (Qs Al-Hadid: 7).
Lebih tegas, Allah bahkan menyebut orang yang rajin beribadah tetapi mengabaikan nasib kaum miskin dan yatim sebagai pendusta-pendusta agama (Qs Al-Ma’un: 1-3). Itu karena tidak dikenal istilah kepemilikan harta secara mutlak dalam Islam. Dari setiap harta yang Allah titipkan kepada manusia, selalu menyisakan hak kaum lemah dan papa.

Demikianlah, perlu ditegaskan bahwa kemuliaan pekerjaan sungguh tidak bisa dilihat dari jenisnya. Setelah memenuhi empat prinsip di atas, nilai sebuah pekerjaan akan diukur dari kualitas niat (shahihatun fi an-niyat) dan pelaksanaannya (shahihatun fi at-tahshil). Itulah pekerjaan yang bernilai ibadah dan kelak akan mengantarkan pelakunya ke pintu surga.

Mudah-mudahan ini menjadi refleksi terhadap Etos Kerja yang biasa kita lakukan sehari-hari. Amin.
Diaplikasikan untuk : Pakaian Baju Muslim Pria

Jumat, 02 Maret 2012

Produksi Jasko Jas Koko Busana Muslim Pria Tasikmalaya


Busana Muslim / Pakaian Baju Muslim Pria untuk ke Mesjid, Pengajian atau Undangan
Bahan Dasar : Kain Jenis TESSA, Blesess (atau sesuai pesanan)
Border       : Banyak Pilihan
Ukuran       : X, M, L dan XL
Corak Warna : Hitam, Putih dan Cream (atau sesuai selera)
Harga /ps         : Rp. 150.000,-
Harga /kodi     : Negosiasi
(tanpa ongkos kirim)

Pemesanan atau order untuk wilayah priangan bisa datang langsung ke pabrik kami di alamat:
Kp. Assalam Rt.05/01 Kel. Ciakar Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya 46196. 
Bagi yang di luar daerah silahkan kunjungi Blog Jual Baju Koko Tasikmalaya

Kami menjamin MUTU dan KUALITAS 
dengan moto : BUSANA MUSLIM ENAK DIPANDANG NYAMAN DIPAKAI 

Kontak dapat langsung menghubungi :
Kang Acep 085323320203 atau Asep Iwan (Aswan) 085324457382 - (0265)9213313 

SEKILAS PROSES PENGERJAAN PRODUKSI JASKO TASIK
 Pemasangan Lengan yang apik
 Setengah Jadi
 Motif Bordir

Perusahaan Kami:
Kompeksi Assalam Jasko Tasik berdiri sejak tahun 1983. Kurun waktu yang cukup lama telah menjadikan Kompeksi ini sebagai produsen handal & profesional, serta maju dalam perkembangan mode.
Berawal dari sebuah konveksi biasa, dan atas dasar kualitas yang kami kedepankan, serta dukungan, kritik dan saran dari para pelanggan yang telah banyak tersebar, kini telah menjadi salah satu kompeksi ternama di Tasikmalaya.
Kompeksi kami saat ini lebih berkonsentrasi kepada pembuatan/ produksi Jas Resmi, Jas-Koko, Jasko atau yang semacamnya dengan model potongan serta jahitan yang berkelas. Kami belum menerima produksi kualitas rendah.
Dengan harga yang sesuai, dan mode-mode terbaru, kami bisa menjadi pilihan Anda dalam berbusana takwa, fashion, & modist.
Di awal tahun 2013 kami dengan sepenuh keyakinan telah menerima order berupa JASKET, yaitu Pakaian Jas yang terpadu dengan Jaket Almamater. Sampai saat ini kami telah menerima order terbatas dari para pemesan langsung saja. karena memang pengerjaannya dibuat sangat apik dan melalui pengukuran langsung pada badan penggunanya.


Kamis, 01 Maret 2012

Jas Koko Jasko Tasikmalaya | Galeri Jasko

Jual Jasko Jas Koko Tasikmalaya : (harga update Juni 2013)
Harga/ potong: Rp. 150.000
Harga / kodi: Rp. 2.700.000
tanpa ongkos kirim
Merk : Bisa Pesan atau merk yang tersedia di pabrik kami
CP: Kang Acep 085323320203  085324457382 Rumah: 0265-9213313

Gambar di samping adalah produksi yang biasa dipesan untuk distributor bermerk Al-Quswa.


















Kami juga menerima pembuatan dan Penjualan JASKET Jas Almamater Gaul, link berikutnya klik di Toko Jasko Tasikmalaya. Cara order atau pemesanan bisa melalui link: Jual Jas Almamater Gaul Jasket Tasik 
Jas Ket | Jas Almamater Gaul Resmi

Jumat, 26 November 2010

Renungan Untuk Calon Pengusaha Sukses

Karena terlampau banyak buku dan artikel mengenai kiat pengusaha sukses dan perusahaan sukses, mungkin Anda jenuh membacanya. Kali ini, kita bersimulasi saja. Anggaplah sedang “bermain-main dan bersenang-senang” dengan kesuksesan dan kegagalan. Dalam tulisan ini, akan disamakan istilah orang atau pengusaha sukses dan perusahaan sukses.

Apakah orang berhasil tidak pernah gagal? Pernah. Apakah orang sukses pernah bangkrut? Pernah. Apakah orang sukses mengalami krisis finansial? Mengalami. Apakah orang sukses selalu sukses? Tidak. Apakah orang sukses bermula dari punya modal? Sebagian mungkin betul, tetapi mungkin juga tidak.

Apakah sukses adalah karena faktor genetik? Boleh jadi iya, boleh jadi tidak. Apakah orang sukses tidak punya hutang? Punya. Apakah orang sukses memiliki jam-waktu yang berbeda, misalnya 25 jam, bukan 24 jam per hari? Tidak. Apakah orang sukses tidak punya keluarga sehingga fokus bisa sukses? Tidak. Mereka punya keluarga.

Apakah orang sukses tidak mengalami masalah? Tidak. Mereka mengalami masalah, bahkan hampir setiap saat. Apakah sukses harus menunggu tua? Tidak. Kini, banyak sekali CEO berusia di bawah 30, khususnya yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti Mark Zuckerberg, Matt Mullenweg, Pete Cashmore, Aaron Levie, dan Blake Ross.

Perbedaan Orang Sukses dan Tidak (Belum) Sukses
  • Orang sukses berbuat (terlibat) dan menghargai waktu. Semua bisa dicari (harta, kesenangan, dan seluruh kenikmatan dunia), kecuali waktu. Tidak ada yang yang bisa menggantikan waktu. 
  • Orang sukses selalu belajar dan memperbaiki caranya apabila ia menemukan kegagalan.
  • Orang sukses menghormati arti sebuah kepercayaan sebab untuk mendapatkan kepercayaan kita perlu memberikan kepercayaan.
  • Orang sukses selalu memiliki jargon yang tepat (tagline), mudah diingat. 
  • Orang sukses senang berbagi apapun (uang dan ilmu) karena orang sukses sadar dan sangat tahu bahwa berbagi menambah (memiliki nilai) dan bukan mengurangi apa yang mereka miliki.
  • Orang sukses sudah membuat sesuatu ketika orang lain baru akan memikirkannya.

Pertanyaan orang yang ingin menjadi pengusaha sukses
  • Bagaimana memulai sebuah bisnis?
  • Bagaimana cara melihat peluang? 
  • Apa saja rahasia pengusaha sukses? 
  • Bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil? 
  • Buku apa saja yang harus saya baca?
  • Bisakah saya sukses sebelum saya tua?
  • Apakah saya juga bisa merancang kesuksesan untuk buah hati saya?
Ciri dan Tipe Pribadi Sukses
  • Berani berinisiatif, ide cemerlang.
  • Tepat waktu.
  • Senang melayani dan memberi.
  • Senang mempelajari hal-hal baru. 
  • Tidak mengeluh.
  • Profesional.
  • Berani menanggung risiko.
  • Berpikir positif, berperasaan positif. 
  • Tidak merendahkan orang lain.
  • Menyukseskan orang lain.
Ingat sahabat, dunia tidaklah rata, tetapi terbelah. Sekalipun di tanganmu ada peta jalan menuju sukses, kau belum tentu bisa sukses. Serentetan kegagalan masih akan membayangimu sampai akhirnya kau benar-benar sukses.

Tidak satu pun seorang pengusaha sukses yang langsung menjadi sukses. Semua membutuhkan proses pembentukan. Engkau tidak akan mungkin berhasil dalam semua hal. Bukankah satu keberhasilan sudah cukup untuk keberhasilan lain. Oleh karena itu, kalau sukses jangan serakah, berbagilah. Mau sukses atau masih ragu?