Selasa, 24 Mei 2011

"Biru"

Ah, indahnya langit biru, tanpa mega satupun, tanpa kelabu, tanpa mendung, tanpa keluh kesah orang resah, tanpa deru perang, tanpa kemunafikan, tanpa asap bom, tanpa kebakaran hutan, tanpa kebodohan, tanpa, tanpa dan tanpa semua kemuakan. Masihkah ada biru langit dan perawan hijau yang dilalui sungai-sungai jernih bagaikan mata bayi yang polos. Bicara bayi bicara tentang kesucian, ah …malu aku jika bicara tentang kesucian. Dan aku memang nggak tahu menahu tentang kesucian.

“Sebenarnya suci itu apa sih? Kau tahu tidak suci itu apa, setahuku sih suci itu teman sekolahku dulu, kalau suci yang lain lagi sih aku tahu.”
“Eh kamu, dari tadi kutanya suci itu apa? Jawab, dong!”
“Ah keparat kamu, aku serius nanya nih!”
“Lho kok malah kabur!”
Begitulah setiap orang jika menyikapi aku, selalu saja diam, paling banter cuma senyum-senyum lalu kabur begitu saja. Ah, kembali lagi berkhayal. O ya tadi aku sedang berkhayal tentang indahnya langit biru, ya langit biru, indah memang. Sejenak aku keluar dari ruangan kamar yang berukuran 3x3 ini, dimana sudah tiga tahun ini aku bersarang. Dan tiap hari yang kulihat hanya warna putih, putih dan putih. Kadang juga diselipi hitam sedikit, lalu biru ya biru yang selalu kurindu, tak pernah hadir dalam ruangan ini namun hadir dalam ruang benak dan langsung meluncur dalam ruang hati.
Lalu aku pandangi langit biru, oh damai, nikmat menyentuh kalbu. Biru selalu kurindu, biru telah membawaku terbang melintasi samudera biru tanpa batas, dan kulihat beberapa ikan sedang berenang kesana kemari, ikan paus berenang bersama anak ikan hiu, lalu ikan lumba-lumba berpacaran dengan ikan pari, dan ikan teri bercinta dengan anak ikan paus. Semua begitu indah, damai.
Kemudian kulihat sebuah pulau yang semuanya tampak biru dan sepertinya pulau itu bernama pulau biru, pulau yang indah bagai surga manusia bijaksana, hidup penuh dengan kesenangan tak ada salah paham, benar-benar indah memang pulau ini. Di kotanya semua penduduk saling kenal dan bertegur sapa tanpa basa-basi, tak ada polisi yang sok berwibawa, karena penjahat pun tak ada. Pengadilan tak pernah dibuka, karena kriminalitas nggak pernah terjadi di pulau ini, dan kata kriminalitas pun telah hilang dari kamus umum bahasa pulau ini. Yang dibicarakan hanyalah cinta dan cinta, sehingga tak ada keinginan untuk saling menghancurkan.
Pulau ini pulau yang kecil, penghuninya saja tak pernah bertambah dan berkurang, jika ada satu orang lahir maka ada satu orang yang meninggal. Tapi semua itu sudah menjadi hal yang biasa, tak pernah mereka berkeluh kesah. Pemimpin mereka tak pernah congkak. Ada masalah apa saja, pasti dia tahu dan dia pasti bisa menyelesaikan masalah. Semua orang tampak selalu tenang dan damai, mau orang hitam mau orang putih, mau beragama mau atheis mereka tetap damai.
Di ujung pulau ini ada sebuah pelabuhan kecil, dan ada ucapan ‘Selamat Datang di Pulau Biru. Jika Anda Tak Suka Kedamaian Bukan Tempatnya Anda di Sini’, sekilas ucapan itu bagaikan peringatan yang biasa saja, tanpa ada sangsi ataupun larangan. Namun setelah kulihat beberapa orang asing yang bahkan berlabuh pun tak bisa, aku semakin yakin bahwa tempat ini benar-benar tertutup bagi orang luar yang ingin merusak.
Selanjutnya aku kembali menatap langit biru, dan kali ini aku terbang menuju angkasa raya, indah tanpa batas. Segala kepenatan hilang sudah terbalut nuansa biru yang semakin syahdu, bidadari-bidadari terbang kesana kemari, tanpa peduli dengan sekawanan burung yang sedang bermigrasi entah kemana, semuanya tersenyum dan mengajakku bermain bersama. Iringan lagu lembut menggelitik kuping dan meggetarkan jiwaku untuk mengikuti irama yang tercipta, yang tak pernah kudengar sebelumnya. Di atas sini terdapat sebuah pulau terapung yang dialiri sungai-sungai jernih, hutan-hutannya masih tetap hijau, burung-burung masih berkicau malahan ikut bernyanyi bersama.
Aku benar-benar menikmati semua keindahan ini, semua kedamaian ini. Namun tiba-tiba aku merasa tubuhku diguncang-guncang, dan terdengar suara gaduh menusuk kupingku, semuanya berteriak, “Bangun kau orang gila! Di sini tak ada langit biru, jangan bermimpi di sini!”
Dan kurasakan cairan putih hangat yang kental tepat mendarat di mukaku, ya mereka meludahiku. Lalu membawaku masuk ke ruangan putih lagi, semuanya kembali putih, aku benci putih, aku ingin biru, aku berontak, marah.
“Hei, kalian manusia putih! Kembalikan biruku?” teriakku.
“Ha! Biru jangan bermimpi kamu, di sini tak ada lagi biru, di sini semuanya putih!”
“Kalian bilang putih? Percuma saja kalian bohong, yang kulihat kalian itu hitam!”
“Kurang ajar kamu! Orang gila seperti kamu, nggak berhak menilai kami!”
“Persetan dengan kalian biarkan aku mencari biru yang masih tersisa di sini.”
“Percuma saja kamu mencari biru tak ada lagi biru, sudah berapa kali saja aku bilang, di sini tak ada lagi biru.”
“Ada! Di sini masih ada biru!” aku bersikeras.
Tapi tiba-tiba mereka menonjokku, mengikatku dengan tali putih dan menyuntikku sambil terus mengumpat-umpat, “Dasar orang gila! Kerjanya cuma bermimpi saja.”
Pagi ini aku terbangun di ruangan putih ini, dan terus menerus meratapi diri. Kenapa di sini, di tempat orang yang mengaku putih ini, berkhayal saja di larang, kenapa? Kenapa sekedar mencari biru saja aku tak diijinkan, tapi aku yakin di ujung dunia ini biru itu masih ada. Ya, biru masih tetap ada di bumi ini. Semoga!***

Senin, 23 Mei 2011

Cerita: Bodoh Sudah Pinter

Diawali dengan berakhirnya Kresna memberi ceramah tentang “Pelanggaran Hukum Alam, Penyebab Stress” yang diselenggarakan oleh salah satu Lions Club di Bandung bekerjasama dengan Indonesian Marketing Association Cabang Bandung, Kamajaya mengunjungi Kresna di penginapannya, hotel berbintang tiga. Kamajaya yang tubuhnya keker, berumur 50 tahun lebih, berpakaian necis, berarloji Rolex emas dan sepatunya Bally. Mulai mengadakan dialog dengan Kresna yang berpenampilan sederhana tapi penuh senyum disertai pandangan matanya yang menggigit.


Kamajaya, “Pak Kresna. Saya susah tidur, tolong bantu saya, apa obatnya?”
Kresna tertawa dalam hati, karena dianggap oleh tamunya sebagai shinse penyembuh penyakit ‘tidak bisa tidur’. Kresna tidak langsung menjawab, hanya senyum dan melihat sekelilingnya, masih ada suami-istri Jeffrey dan seorang gadis cantik yang dia lupa namanya. Istri Jeffrey mempergunakan busana dan aksesoris yang sederhana sebagai ciri OKL (Orang Kaya Lama) dibandingkan OKB (Orang Kaya Baru) yang biasanya memamerkan kekayaannya.
Memecahkan kesunyian, Kresna balik bertanya, “Pak Jaya, anda bisa enggak mengindentifikasikan penyebabnya, apa sebab Bapak tidak bisa tidur?”
Dengan cepat menjawab, “Ya, Pak. Saya habis ditipu dua milyard! Dua milyard rupiah,” sepertinya dia mengetahui apa yang ada di benak Kresna ‘rupiah atau dollar’.
Jeffrey menambahkan, “Memang benar Pak, dia baru saja ditipu dua milyard. Ditipu wanita, yang mengambil barangnya dan kabur!”
Kresna dengan cepat pula menangkap maksudnya, karena dia baru beberapa hari yang lalu membaca di Koran, telah terjadi penipuan oleh seorang wanita kepada beberapa perusahaan besar di Bandung. “Barangnya apa, Pak?”
Hampir berbarengan Jeffrey dan Kamajaya menjawab, “Obat, Pak!”
Kresna terdiam sebentar sepertinya sedang mencari ilham jawabannya untuk Kamajaya yang pemilik pabrik obat dan Jeffrey yang berusaha sebagai distributor berbagai merk obat-obatan untuk Jawa Barat. Sambil menatap dengan sinar matanya yang tajam kepada Kamajaya, Kresna memulai lagi, “Sebelum saya memberikan obat, terlebih dulu saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang secara jujur Bapak harus jawab. “Setuju?”
Kamajaya menganggukkan kepalanya sambil menjawab, “Setuju!”
“Bapak dan keluarga Bapak, makan sehari berapa kali?”
“Tiga kali kali,” jawabnya.
“Bapak punya berapa mobil untuk keperluan di rumah?”
“Tiga!”
“Bagaimana dengan anak-anak sehat dan masih sekolah atau ada yang sudah berumah tangga?”
“Ada tiga, Pak, Dua sekolah di Australia dan satu di Inggris. Belum ada yang kawin, tapi sudah punya pacar.”
“Bagaimana dengan asset yang masih ada?”
“Menurut appraisal, pabrik saya bernilai delapan belas milyard.”
“Bapak suka jalan-jalan keluar negeri untuk bisnis maupun dengan keluarga waktu liburan?”
“Suka Pak, tahun lalu keliling Amerika.”
“Apakah Bapak pernah melihat uang kontan sejumlah dua milyard secara langsung?”
“Belum pernah Pak, biasanya hanya laporan Bank atau cheque atau giro saja. Tidak pernah melihat langsung uang kontan sejumlah itu.”
Semuanya terdiam, ketika menunggu, apa lagi yang akan ditanya Kresna. Kresna mulai lagi, “Sekarang saya balik pertanyaannya. Apakah Bapak dan keluarga Bapak sudah tidak bisa makan sehari tiga kali? Apakah Bapak, setelah ditipu dua milyard, sudah tidak bisa lagi jalan-jalan keluar negeri? Setelah Bapak ditipu itu, apakah Bapak sudah tidak bisa membiayai sekolah anak-anak? Apakah Bapak, sudah tidak suka melihat wanita cantik?”
Kamajaya melirik dua wanita di depannya dan menjawab, “Terus terang Pak, masih juga siihh…!”
Semua yang hadir tertawa, termasuk Kresna. Seolah-olah break alias ngaso, mereka minum yang telah dipesan sebelumnya dari room-service, air jeruk, tomato juice, papaya juice, air putih kegemaran Jeffrey dan kopi yang biasa digemari Kresna.
Dengan nada suara yang agak berat dan mantap, Kresna memulai lagi, “Boleh saya terus terang Pak Jaya?”
Kamajaya melihat ke Kresna dan menjawab, “Boleh saja, kan saya minta bantuan Pak Kresna.”
“Begini Pak,” Kresna berhenti sebentar, lalu langsung mengatakan, “Bapak bodoh, benar-benar bodoh!”
Lima manusia terdiam, bergerakpun juga tidak. Wajah Kamajaya berkerut-kerut, tapi belum berani memberi komentar.
“Pak, mengapa saya dianggap bodoh?” Akhirnya Kamajaya memecahkan keheningan dengan pertanyaannya.
“Begini Pak,” jawab Kresna. “Ternyata, setelah Bapak ditipu itu, sesungguhnya kehidupan Bapak dan keluarga Bapak sehari-hari, tidak pernah berobah! Bapak masih tetap seperti dulu sebelum kena tipu itu, masih bisa menikmati hidup, enjoy life! Pabrik masih produksi seperti biasa. Betul apa enggak; coba jawab jujur.”
Kamajaya terdiam, Jeffrey suami-istri juga tidak memberi komentar, gadis cantik di kamar itu bungkam seribu bahasa. Ahkirnya Kamajaya menjawab juga, “Bapak benar! Sebenarnya kehidupan saya dan keluarga saya tidak mengalami perubahan, sekalipun saya ditipu.”
Istri Jeffrey ikut nimbrung, “Benar Pak Kresna. Dia masih tetap kaya sekalipun dimakan orang dua milyard. Tidak seperti suami saya, kerja keras setiap hari, tapi belum pernah punya uang dua milyard.” Jeffrey hanya tersenyum saja sebagaimana biasanya jika istrinya berbicara tentang diri suaminya.
Si gadis cantik (yang ternyata MBA lulusan Amerika Serikat) memberikan pendapatnya, “Memang Pak. Saya dapat merasakan kebenaran yang Bapak ungkapkan tadi. Kehidupan Pak Jaya tetap saja baik, senang, bisa jalan-jalan sama keluarga, anak-anaknya pandai-pandai, apalagi yang dirisaukan?”
Kresna menyambungnya, “Nah, jadi Bapak nggak bisa bobo nyenyak bahkan susah tidur, karena Bapak hanya teringat barang yang ditipu. Lupa bahwa kehilangan itu sama sekali tidak berpengaruh kepada kehidupan sehari-hari, masih tetap bisa enjoy life seperti sebelum ditipu, ya kann?”
Karena lainnya terdiam, Kresna melanjutkan, “Kalau saya jadi Bapak, saya menyerahkan soal penipuan itu ke lawyer, usahakan bisa dikembalikan. Jika berhasil, syukur, tetapi kalau gagal, ya tidak apa-apa. Pabrik masih berjalan lancar, obat-obatan tetap dibutuhkan masyarakat, distributornya jago-jago seperti Pak Jeffrey. Jadi kalau andaikan saya jadi Bapak, saya tetap saja bisa tidur enak, sekalipun kehilangan dua milyard. Ya, memang pikiran itu tidak dapat dihilangkan, tapi coba bandingkan dengan apa yang saya sampaikan tadi, pasti Bapak bisa kembali tenang. Malahan kalau tidak tenang, memimpin pabrik jadi enggak bisa full dengan segala kemungkinan negatifnya. Kesimpulan jawaban saya kepada Bapak adalah bahwa obatnya enggak bisa tidur Bapak, berada dalam diri Bapak sendiri! Mohon Bapak renungkan di rumah nanti. Jika masih ada pertanyaan, hubungi saya,” sambil Kresna memberikan kartu namanya kepada Kamajaya.
Dalam obrolan yang sampai larut malam itu, Kresna dengan cara lain, meyakinkan Kamajaya atas kekeliruannya dalam berpikir dan berperasaan, dengan menjelaskan tentang Hukum Alam mengenai perobahan yang abadi dan hukum-hukum alam lainnya yang jika dilanggar pasti manusia akan menderita perasaannya bahkan stress sampai bisa jadi gila.
Jam 01.45 mereka baru bubaran. Dari kamar atas, Kresna melihat para tamunya mengendarai Mercedez Baby Benz yang terbaru, mereka masih sempat menengok ke atas, ke kamar Kresna yang kembali sunyi di dini hari.
Kresna masih berpikir, “Beginilah manusia di bumi. Mereka merasa menderita dalam berbagai bentuk manifestasinya, karena tidak lain keterikatannya kepada materi terlalu kuat!”
Tiga hari kemudian, Kresna menerima ucapan terima kasih Kamajaya melalui telpon interlokal ke Jakarta, karena sudah bisa tidur seperti biasa lagi, sambil menanyakan nomor rekening dan bank apa yang dipergunakan Kresna, di luar dugaan Kresna sendiri. Pada ujungnya, Kresna menyampaikan kalimatnya ini, “Nah, Pak Jaya sudah pinter sekarang!”***



Minggu, 28 November 2010

Dapodik Kota Tasikmalaya

Info mengenai dapodik kota Tasikmalaya dapat anda mengunjungi langsung kantor dinas yang beralamat:

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
Jl. Ir. H. Djuanda Kompleks perkantoran
Tlp. (0265) 330029 Fax. 312044
Kota Tasikmalaya
atau melalui web : http://disdiktsm.site11.com/index.html



Jumat, 26 November 2010

Renungan Untuk Calon Pengusaha Sukses

Karena terlampau banyak buku dan artikel mengenai kiat pengusaha sukses dan perusahaan sukses, mungkin Anda jenuh membacanya. Kali ini, kita bersimulasi saja. Anggaplah sedang “bermain-main dan bersenang-senang” dengan kesuksesan dan kegagalan. Dalam tulisan ini, akan disamakan istilah orang atau pengusaha sukses dan perusahaan sukses.

Apakah orang berhasil tidak pernah gagal? Pernah. Apakah orang sukses pernah bangkrut? Pernah. Apakah orang sukses mengalami krisis finansial? Mengalami. Apakah orang sukses selalu sukses? Tidak. Apakah orang sukses bermula dari punya modal? Sebagian mungkin betul, tetapi mungkin juga tidak.

Apakah sukses adalah karena faktor genetik? Boleh jadi iya, boleh jadi tidak. Apakah orang sukses tidak punya hutang? Punya. Apakah orang sukses memiliki jam-waktu yang berbeda, misalnya 25 jam, bukan 24 jam per hari? Tidak. Apakah orang sukses tidak punya keluarga sehingga fokus bisa sukses? Tidak. Mereka punya keluarga.

Apakah orang sukses tidak mengalami masalah? Tidak. Mereka mengalami masalah, bahkan hampir setiap saat. Apakah sukses harus menunggu tua? Tidak. Kini, banyak sekali CEO berusia di bawah 30, khususnya yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti Mark Zuckerberg, Matt Mullenweg, Pete Cashmore, Aaron Levie, dan Blake Ross.

Perbedaan Orang Sukses dan Tidak (Belum) Sukses
  • Orang sukses berbuat (terlibat) dan menghargai waktu. Semua bisa dicari (harta, kesenangan, dan seluruh kenikmatan dunia), kecuali waktu. Tidak ada yang yang bisa menggantikan waktu. 
  • Orang sukses selalu belajar dan memperbaiki caranya apabila ia menemukan kegagalan.
  • Orang sukses menghormati arti sebuah kepercayaan sebab untuk mendapatkan kepercayaan kita perlu memberikan kepercayaan.
  • Orang sukses selalu memiliki jargon yang tepat (tagline), mudah diingat. 
  • Orang sukses senang berbagi apapun (uang dan ilmu) karena orang sukses sadar dan sangat tahu bahwa berbagi menambah (memiliki nilai) dan bukan mengurangi apa yang mereka miliki.
  • Orang sukses sudah membuat sesuatu ketika orang lain baru akan memikirkannya.

Pertanyaan orang yang ingin menjadi pengusaha sukses
  • Bagaimana memulai sebuah bisnis?
  • Bagaimana cara melihat peluang? 
  • Apa saja rahasia pengusaha sukses? 
  • Bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil? 
  • Buku apa saja yang harus saya baca?
  • Bisakah saya sukses sebelum saya tua?
  • Apakah saya juga bisa merancang kesuksesan untuk buah hati saya?
Ciri dan Tipe Pribadi Sukses
  • Berani berinisiatif, ide cemerlang.
  • Tepat waktu.
  • Senang melayani dan memberi.
  • Senang mempelajari hal-hal baru. 
  • Tidak mengeluh.
  • Profesional.
  • Berani menanggung risiko.
  • Berpikir positif, berperasaan positif. 
  • Tidak merendahkan orang lain.
  • Menyukseskan orang lain.
Ingat sahabat, dunia tidaklah rata, tetapi terbelah. Sekalipun di tanganmu ada peta jalan menuju sukses, kau belum tentu bisa sukses. Serentetan kegagalan masih akan membayangimu sampai akhirnya kau benar-benar sukses.

Tidak satu pun seorang pengusaha sukses yang langsung menjadi sukses. Semua membutuhkan proses pembentukan. Engkau tidak akan mungkin berhasil dalam semua hal. Bukankah satu keberhasilan sudah cukup untuk keberhasilan lain. Oleh karena itu, kalau sukses jangan serakah, berbagilah. Mau sukses atau masih ragu?

Mengenal Personal Balanced Scorecard

Sumber: www.AnneAhira.com

Tahukah Anda bahwa ternyata ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan karyawan dengan kesungguhan mereka bekerja di kantor? Survei mengenai kebahagiaan di tempat kerja yang dilakukan oleh Gallup Management Journal (GMJ) membuktikan hal ini.



Survei tersebut juga menemukan fakta bahwa perasaan senang merupakan faktor penting di tempat kerja. Karyawan yang bahagia akan lebih siap untuk menangani hubungan di tempat kerja, mengendalikan stress dan membaca kesempatan.



Personal Balanced Scorecard (PBSC) adalah bagian dari sebuah konsep yang dinamakan Total Performance Scorecard (TPS) yang dikemukakan oleh Hubert K. Rampersad pada tahun 2003.



PBSC merupakan alat yang efektif bagi manajer untuk melakukan pembinaan karyawan, guna mencapai integritas dan keselarasan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.



Merumuskan Ambisi Pribadi



Personal Balanced Scorecard sebenarnya merupakan catatan pribadi yang dibuat berdasarkan perenungan diri. Perumusan Personal Balanced Scorecard dimulai dengan perumusan ambisi pribadi yang terdiri dari misi, visi dan peran kunci pribadi.



Ambisi pribadi adalah citra diri pemandu seseorang untuk menghasilkan tindakan yang memiliki tujuan dan keyakinan. Misi pribadi ditujukan untuk ada, sedangkan visi pribadi ditujukan untuk menjadi.



Kebanyakan orang merasa kesulitan dalam merumuskan ambisi pribadinya. Oleh karena itu sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang bisa dijawab untuk mempermudah perumusan visi dan misi pribadi tersebut.



Berikut ini adalah contoh pertanyaan untuk visi pribadi:





  1. Siapakah saya?


  2. Apa falsafah hidup saya?


  3. Untuk apa saya hidup?


  4. Apa aspirasi terdalam saya?


  5. Apa yang membuat saya paling bahagia?




Sedangkan pertanyaan untuk merumuskan misi pribadi adalah sebagai berikut:





  1. Kemana saya menuju?


  2. Apa yang ingin saya wujudkan?


  3. Apa tujuan jangka panjang saya?


  4. Apa yang ideal buat saya?


  5. Apa yang saya pertahankan?




Contoh pernyataan ambisi pribadi adalah sebagai berikut:
Visi: Saya Ingin Menjadi Penulis.
Misi: Saya akan mewujudkan cita-cita saya menjadi penulis dengan cara sebagai berikut:





  1. Lebih banyak berlatih menulis dengan mengikuti lomba kepenulisan.


  2. Mengikuti berbagai workshop dan pelatihan menulis.


  3. Mempertahankan stabilitas keuangan agar tetap dapat membeli buku sebagai sumber ide.


  4. Menikmati pekerjaan menulis dan berinisiatif untuk terus belajar.




Peran Kunci Pribadi



Peran kunci pribadi adalah cara yang Anda pilih untuk memenuhi berbagai peran penting dalam kehidupan Anda, sehingga dapat mewujudkn misi dan visi pribadi Anda.



Contohnya adalah sebagai pasangan, sebagai ibu/ayah, sebagai sahabat, sebagai anak, sebagai anggota organisasi, dan lainnya.

Tindakan Perbaikan dalam Empat Perspektif Personal Balanced Scorecard



Terdapat empat perspektif dalam Personal Balanced Scorecard, yaitu:





  1. Perspektif internal, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan diri sendiri seperti level stress, level kegembiraan, berat badan, tingkat kebugaran tubuh, dll


  2. Perspektif eksternal, yaitu yang berkaitan dengan hubungan sosial dengan orang lain seperti atasan, bawahan, anak, pasangan, sahabat, teman sejawat, dll.


  3. Perspektif pengetahuan dan pembelajaran, yaitu berkaitan dengan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan seseorang.


  4. Perspektif keuangan, berhubungan dengan kondisi finansial seperti jumlah simpanan, jumlah pendapatan bersih, jumlah investasi, dll.




Personal Balanced Scorecard mengajak seseorang untuk menerjemahkan ambisi pribadinya dalam keempat perspektif tersebut dengan menentukan faktor kunci keberhasilan, sasaran pribadi, ukuran kinerja pribadi, target pribadi dan tindakan perbaikan pribadi.

Kamis, 17 Juni 2010

BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG SEPAK BOLA


Sepak bola, hampir semua orang mengenalnya. Saat ini, gelegar Piala Dunia 2010, hampir terdengar di seluruh pelosok negeri. Saat ini, negeri Nelson Mandela, Afrika Selatan, menjadi sejarah perhelatan sepak bola terbesar di dunia. Bagaimana hukum sepak bola menurut pandangan Islam? Berikut sejumlah pandangan ulama mengenai sepak bola.


Dalam kitab Bughyatul Musytaq fi Hukmil lahwi wal la'bi was sibaq disebutkan, "Para ulama Syafiiyah telah mengisyaratkan diperbolehkannya bermain sepak bola, jika dilakukan tanpa taruhan (judi). Dan, mereka mengharamkannya jika pertandingan sepak bola dilakukan dengan taruhan. Dengan demikian, hukum bermain sepak bola dan yang serupa dengannya adalah boleh, jika dilakukan tanpa taruhan (judi)."

As-Sayyid Ali Al-Maliki dalam kitabnya Bulughul Umniyah halaman 224 menjelaskan, "Dalam pandangan syariat, hukum bermain sepak bola secara umum adalah boleh dengan dua syarat. Pertama, sepak bola harus bersih dari unsur judi. Kedua, permainan sepak bola diniatkan sebagai latihan ketahanan fisik dan daya tahan tubuh sehingga si pemain dapat melaksanakan perintah sang Khalik (ibadah) dengan baik dan sempurna.

Syekh Abu Bakar Al-Jazairi dalam karyanya Minhajul Muslim halaman 315 berkata, "Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, tidak membuka aurat (bagian paha dan lainnya), serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat. Selain itu, permainan tersebut harus bersih dari gaya hidup glamor yang berlebihan, perkataan buruk dan ucapan sia-sia, seperti celaan, cacian, dan sebagainya."

Bagaimana dengan hukum menyaksikan pertandingan tersebut? Berkaca pada kebolehan bermain sepak bola tersebut, menonton atau menyaksikannya juga diperbolehkan. Tentu saja ada syarat-syarat yang harus terpenuhi.

Menyaksikan pertandingan tersebut diperbolehkan asal bersih dari segala bentuk perjudian dan taruhan, tidak membuka aurat, tidak ikhtilat (campur-baur antara laki-laki dan perempuan), tidak diiringi dengan minuman keras, dan tidak melanggar norma-norma agama lainnya.Dengan demikian, jelaslah hukum dari permainan sepak bola itu. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam telah mengatur segala bentuk kehidupan umat manusia, termasuk dalam hal berolahraga.

"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al-Maidah [5]: 3). Wallahu A'lam

Rabu, 16 Juni 2010

Hijrah dari FB ke MFB atau joinpk.com

"Teman- teman semua, hapus akun FB kita, saatnya hijrah ke MFB (MillatFacebook), yang di buat oleh pemuda Pakistan untuk umat Islam”

Begitulah potongan pesan yang kuterima pagi ini,. Awalnya bingung, apa maksud SMS dari temanku itu. Setelah dapat signal Wifi, kubuka akun facebook-ku. Mungkinkah ini seruan meninggalkan FB sehubungan dengan kasus Kapal Mavi Marmara?.

Tak lama kemudian, aku cek inbox FB, ternyata ada pesan serupa.
“ Assalamu'alaikum... Saya mengajak teman2 yg tergabung dalam Grup ini, membuat akun di MFB, jejaring sosial yg ditemukan oleh Sodara kita seorang Muslim dari Pakistan, karena seperti yg kita tahu bahwa facebook adalah jejaring sosial buatan Yahudi...”

Ehm… tunggu dulu…..
Sebelum menghapus akun FB, kucoba mengunjungi situs yang dimaksud. Sepertinya servernya belum maksimal, masih lambat loading. Segera kutinggalkan tanpa membuat akun di sana.

Apa benar, itu situs jejaring sosial buatan pemuda muslim?

Teman- teman yang mengirimiku pesan juga tak bisa memberikan data yang valid, minimal data diri pembuat situs tersebut.

Tanpa berpikir panjang, otakku beraksi. Akan kucoba cari tahu tentang situs tersebut, dengan cara paling sederhana, melakukan Proof of Concept dengan melakukan penetrasi terhadap server nya. Metode yang digunakan, DNS Locator, IP viewer location dan comment ping dari cmd.

Pertama, untuk millatfacebook.com (double L) yang katanya dari Pakistan

Ini hasilnya setelah ping dari cmd :

Microsoft Windows [Version 6.1.7600]
Copyright (c) 2009 Microsoft Corporation. All rights reserved.
C:\Users\Free Palestine>ping millatfacebook.com
Pinging millatfacebook.com [204.61.223.84] with 32 bytes of data:
Reply from 204.61.223.84: bytes=32 time=383ms TTL=47
Reply from 204.61.223.84: bytes=32 time=379ms TTL=47
Ping statistics for 204.61.223.84:
Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 379ms, Maximum = 383ms, Average = 381ms
Control-C
^C
C:\Users\Free Palestine>

Dari sini didapatkan IP Address: 204.61.223.84

Lalu, metode selanjutnya, dengan melakukan trace pada IP Addres tersebut. Bagaimana caranya? Bisa teman- teman coba memasukkan IP Addres nya disini
Dan berikut hasilnya:

IP Address: 204.61.223.84
Hostname: node-lb0.millatbook.com
IP Country: United States
IP Country Code: USA
IP Continent: North America
IP Region: Texas
Guessed City: Friendswood
IP Latitude: 29.5141
IP Longitude: -95.1903
Organization: Lakota Data Center LLC
ISP Provider: Lakota Data Center LLC

Kedua, dengan metode yang sama, untuk milatfacebook.com / joinpk.com (L nya satu)

Berikut hasilnya :

IP Address: 64.202.189.170
Hostname: pwfwd-v01.prod.mesa1.secureserver.net
IP Country: United States
IP Country Code: USA
IP Continent: North America
IP Region: Arizona
Guessed City: Scottsdal
IP Latitude: 33.6119
IP Longitude: -111.8907
Organization: GoDaddy.com
ISP Provider: GoDaddy.com


Ketiga, sebagai perbandingan, situs asli facebook.com (milik mark zuckerberg)

Berikut hasilnya :

IP Address: 69.63.189.16
Hostname: www-11-01-ash2.facebook.com
IP Country: United States
IP Country Code: USA
IP Continent: North America
IP Region: California
Guessed City: Palo Alto
IP Latitude: 37.4429
IP Longitude: -122.1514
Organization: Facebook
ISP Provider: Facebook

BAGAIMANA ? MASIH PERCAYA MILLATFACEBOOK BERASAL DARI PAKISTAN ?
SAMPAI SEKARANG PUN SAYA TIDAK TAHU SIAPA YANG MENDIRIKAN, SAYA HANYA TAHU BAHWA ITU BERASAL DARI AMERIKA, HANYA BEDA NEGARA BAGIAN. DAN BOLEH JADI MILIK SATU PERUSAHAAN YANG SAMA DENGAN FACEBOOK (bingung mode: On )

Oh iya, Indonesia juga punya jejaring sosial loh, namanya KOPROL.
BENARKAH PUNYA INDONESIA ? Kita lihat hasilnya

IP Address: 180.233.199.240
Hostname: 180.233.199.240
IP Country: Korea, Republic of
IP Country Code: KOR
IP Continent: Asia
IP Region:
Guessed City:
IP Latitude: 37
IP Longitude: 127.5
Organization:

Hmmm….. situs jejaring sosial koprol.com ternyata bukan dari Indonesia, tapi milik Republik Korea, benarkah?
Apakah site IP Locator nya yang salah ? Ternyata site nya TIDAK SALAH.

Ini contohnya untuk site yang memang berasal dari negara kita, INDONESIA. Saya ambil contoh situs koran Republika
Hasilnya memang benar berasal dari Indonesia, ternyata IP Locator nya benar.

IP Address: 118.82.8.132
Hostname: 118.82.8.132
IP Country: Indonesia
IP Country Code: IDN
IP Continent: Asia
IP Region: Jakarta Raya
Guessed City: Jakarta
IP Latitude: -6.1744
IP Longitude: 106.8294
Organization: PT. Digital Wireless Indonesia
ISP Provider: PT. Digital Wireless Indonesia

TRUS, SOLUSINYA SEPERTI APA ?

Mungkin sebaiknya kosongkan info profil FB, MFB, apapun situsnya terutama aktivitas organisasi kita. CIA dan Mossad sedang gencar mengumpulkan data-data peribadi untuk kemudian dipetakan. Kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya."

Semoga info ini bermanfaat.

NB: Untuk millatfacebook.com ternyata nggak punya hosting sendiri, tapi beli di Lakota Data Center, LLC, Perusahaan web hosting punya Amerika, tepatnya di Texas.. (sama aja bohong, kalaupun buatan orang Pakistan, databasenya juga masuk ke Amerika)

Ini hanya trik sederhana untuk mengetahui Negara asal penyedia situs tersebut. Percaya atau tidak, itu tergantung teman- teman.